Warga jogjakarta diminta untuk waspada dan berhati-hati jika menemukan sarang tawon vespa atau dalam bahasa jawa sering disebut dengan tawon ndas. Hal ini berkaitan dengan maraknya serangan tawon vespa affinis atau tawon ndas ini yang sampai menimbulkan korban jiwa di daerah Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Jika ada warga yang melihat adanya sarang tawon ndas ini, warga bisa melapor ke dinas pemadam kebakaran (DAMKAR) agar segera ditangani. Kebanyakan sarang tawon vespa atau ndas ini lebih sering ditemukan di daerah-daerah pedesaan, namun tidak menutup kemungkinan juga sarang tawon vespa bisa muncul di daerah pemukiman perkotaan.
Jika warga merasa mampu mengatasi sarang tawon ini sendiri, diharapkan agar selalu memperhatikan keamanan. Untuk meminimalisir tawon mubal caranya dilakukan di malam hari dan gunakan karung bagor untuk mengambilnya.
Menurut bapak Nurhidayat sebagai kepala damkar kota jogjakarta, paling sulit menangani sarang tawon vespa atau tawon ndas ini jika sarang tawon berada di pojokan atap rumah. Karena biasanya yang terlihat baru sebagian saja sehingga sulit untuk mengambil menggunakan karung bagor.
Tim damkar sendiri memiliki baju khusus untuk menangani kasus sarang tawon sehingga aman. Dalam kurun waktu 2019 tim damkar jogja sudah melakukan 191 penyelamatan di luar kejadian kebakaran. sekitar 50% merupakan kasus sarang tawon, jadi warga harus waspada jika melihat sarang tawon ndas ini.